Minggu, 08 April 2012

Tips Menyuburkan Tanaman dengan Pupuk

Tanaman, terutama yang ditanam di dalam pot, untuk membantu pertumbuhannya harus diberi pupuk secara teratur. Hal ini disebabkan tanaman di dalam pot tidak bisa mencari makanannya sendiri karena terbatasi oleh pot. Untuk memberikan pupuk pada tanaman pot, bisa dengan membeli bermacam-macam pupuk yang dijual di toko pertanian atau bisa juga dengan bahan murah meriah yang ada di dapur anda, seperti berikut ini:
  • Agar-agar. Agar-agar dapat menyuburkan tanaman terutama tanaman hijau. Cara pembuatan adalah dengan mencampur 1-2 sendok makan agar-agar bubuk yang dilarutkan dalam segelas air panas. Setelah agar-agar larut, campur larutan agar-agar ini ke dalam 3 gelas air dan aduk rata. Setelah larutan diaduk rata, siramkan ke akar tanaman anda.
  • Abu dari kayu bakar. Bila Anda memiliki ranting-ranting kering atau sampah kayu lainnya, bisa memanfaatkan abu dari hasil pembakaran kayu tersebut untuk menyuburkan tanaman Anda terutama tanaman mawar.
  • Vetsin atau bubuk penyedap makanan. Taburkan vetsin atau bubuk penyedap makanan ini di sekitar akar tanaman kemudian siram. Atau bisa juga dengan cara melarutkan vetsin dengan air terlebih dahulu, baru kemudian disiramkan ke dekat akar tanaman.
  • Kulit bawang. Kupasan kulit bawang merah, bawang putih atau bawang bombay direndam dalam air semalaman. Esok harinya air rendaman berikut kulit bawangnya dapat disiramkan ke tanaman.
  • Ampas teh. Bila Anda meminum teh secara teratur, jangan langsung buang ampas tehnya. Rendam ampas teh dengan air semalaman dan esok harinya rendaman teh dapat disiramkan ke tanaman pot Anda.
  • Kulit telur. Kulit telur ditumbuk halus beserta dengan arang. Kulit telur yang telah ditumbuk dan dicampur dengan arang ini dapat langsung ditaburkan ke dekat akar lalu disiram agar larut ke dalam tanah. Selain kulit telur, air bekas rebusan telur pun dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Siramkan air bekas rebusan telur yang sudah didinginkan ke akar tanaman.
  • Kulit Pisang. Simpanlah selama beberapa hari hingga kulit pisang berwarna kecoklatan dan tampak kering. Tumbuk kulit pisang hingga lembut, lalu taburkan tiap pagi dan sore pada tanaman.
  • Sisa obat-obatan. Obat-obatan yang berbentuk tablet yang sudah tidak dimakan atau kadaluarsa ditumbuk hingga halus. Untuk yang berbentuk kapsul, hanya diambil isinya saja. Obat-obatan yang sudah ditumbuk halus ini dapat langsung ditaburkan pada tanaman Anda dan disiram agar larut.
Jangan lupa bahwa untuk hasil yang optimal, tanaman dalam pot harus dipupuk secara teratur. Lakukan prosedur pemupukan minimal seminggu sekali untuk melihat hasil yang memuaskan.

tips berkebun / bertaman yang baik

Berkebun juga membutuhkan langkah-langkah alami. Tidak semua hama harus dibabat habis menggunakan pestisida. Cara-cara ramah lingkungan dapat diterapkan demi sebuah lingkungan yang sehat.

Langkah-langkah berkebun yang ramah lingkungan tergolong mudah dilakukan. Antara lain dengan memperhatikan sembilan hal berikut ini:
  1. Tanamlah tanaman yang sesuai dengan kondisi taman. Sesuaikan dengan kesuburan tanah yang ada, kebutuhan air, jenis tanahnya, serta keperluan sinar matahari dan lainnya.
  2. Pilihlah tanaman yang tahan terhadap serangan hama dan serangga. Carilah informasi yang cukup mengenai jenis tanaman yang hendak ditanam.
  3. Berilah jarak yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman dari kecil hingga besar. Hindari kondisi yang sangat padat oleh satu jenis tanaman. Pastikan aliran udara lancar hingga ke bagian terkecil tanaman dan tidak terlalu lembab dan gelap. Umumnya kesamaan jenis tanaman dan kondisi lembap akan mempercepat dan mempermudah kehadiran serangga.
  4. Tanamlah jenis tanaman yang dapat mengundang serangga yang menguntungkan. Contohnya tanaman Bunga Matahari yang mengundang serangga pemakan hama. Atau gunakan tanaman yang mempunyai aroma dapat mengusir serangga. Misalnya, bunga Cosmos/Bunga Tahi Kotok yang mempunyai aroma yang tidak menyenangkan bagi serangga.
  5. Berikan variasi tanaman berbunga pada taman, setidaknya antara 5 hingga10% bagian taman. Serangga “baik” akan datang jika terdapat bunga yang mengandung nektar yang menjadi makanannya.
  6. Waspadai kehadiran semut pada tanaman. Biasanya semut menjadi faktor keberadaan hama kutu putih pada tanaman. Untuk mengontrol semut secara organik, semprotkanlah air campuran dengan essense bawang putih rutin tiap hari pagi dan sore hingga semut tidak datang kembali.
  7. Gunakan mulsa untuk mengontrol gulma dan menjadikan gulma sebagai rumah bagi serangga laba-laba yang dapat memangsa hama pada tanaman. Dalam aplikasinya, carilah informasi lebih lanjut dari cara pemakaian gulma yang tepat dan efisien.
  8. Segeralah membuang kelopak bunga yang telah layu pada tanaman. Hindari kelopak bunga yang lalu dan tetap menempel pada ujung batang.
  9. Jika terjadi serangan awal, lakukan pemangkasan dan buanglah sisa pemangkasan tersebut ke tempat yang jauh dari taman atau membakarnya pada tempat yang aman.

Sabtu, 07 April 2012

media tanam anthurium


Hampir semua tanaman hias memerlukan media yg gemur, pouros, subur, cukup mengadung, bahan organic, bebas dari hama, aerasi dan drainese yang baik, untuk menciptakan kondisi tersebut maka media tanam yang ideal adalah campuran bahan organik dan bahan anorganik.

Bahan organik dapat berupa cacahan pakis, kompos, humus, serutan kayu (tai gergaji), arang sekam, cocopeat, dll. Sedangkan bahan anorganik berupa tanah, pasir, pasir malang.

Komposisi media yang digunakan untuk setiap nursery pasti berbeda-beda tergantung dari kondisi iklim setempat, campuran media tanam yang dapat digunakan diantaranya :

  1. sekam bakar dan cacahan pakis dengan perbandingan 4 : 1 untuk pupuk bisa menggunakan dekastar atau osmokot atau bisa juga pupuk kandang yang telah di fermentasi.
  2. sekam bakar, andam ( kaliandra ) dan pupuk kadang yang telah steril dengan perbandingan 1:1:1.
  3. humus, pupuk kandang steril dan pasir malang yang telah diayak halus dengan perbandingan 5:5:2

untuk menjaga kelembaban media dan mengatur drainese yang baik maka pertama-tama pot diisi terlebih dahulu dengan pecahan bata merah, pecahan genting, Styrofoam, dice coco ( sabut kelapa yang dipotong dadu ), sampai ¼ pot setelah itu baru media tanamnya diisi hingga penuh.

Untuk menjaga tanaman terhindar dari jamur, cendawan dan bakteri sebaiknya media harus dikukus setidaknya 1 jam. Selamat mencoba…...!

tanaman puring

http://w29.indonetwork.co.id/pdimage/29/899429_puring_sweet_love.jpgSejak dahulu kita semua sudah mengenal jenis tanaman puring sebagai tanaman pagar atau tanaman yang suka ada di pemakaman , sejauh ini pula persepsi orang awam akan jenis tanaman ini hanyalah sebagai tanaman kuburan sehingga petani yang mau berbudi daya jenis tanaman ini selalu terbentur kendala pemasaran dan selama itu pula tanaman ini selalu dihargai murah dan hanya dijadikan sebagai pelengkap di kios-kios pedagang tanaman hias . Penyebaran jenis tanaman ini sebenarnya sangat luas mulai dari India, asia tenggara , Australia , dan Negara tropis di amerika latin . Sudah tentu jenis yang ada pun sangat banyak .

Sebenarnya tanaman yang termasuk jenis tanaman liar ini banyak di temukan dan tumbuh di areal pemakaman kuburan, namun jika di budidayakan dan rawat dengan baik dapat menjadi keindahan yang membawa kesan tersendiri, selain itu jika di lihat dari sudut ekonomi, tanaman ini bisa mendatangkan pendapatan tersendiri bagi yang menekuninya.
dan bahkan di kota - kota besar tanaman ini sudah mulai di lirik oleh para kalangan orang banyak terutama para pekerja taman, dan harga tanaman tersebut hingga saat ini tiap satu potnya berkisar antara 20 ribu - 50 ribu rupiah tergantung berapa ukuran tanaman tersebut.

tanaman bonsai

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSn7ZyBTc6vL2q6sM4J8dKuDm7CYaC0x68foKjFCSRcu0ExPjlt&t=1
Bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman dilakukan di pot dangkal yang disebut bon . Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai.
Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu. Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan tanah. Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan cara memotong akar dan rantingnya. Pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya. Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut. Tanaman adalah makhluk hidup, dan tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi. Perubahan yang terjadi terus menerus pada tanaman sesuai musim atau keadaan alam merupakan salah satu daya tarik bonsai.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More